Zonajatim.com, Sidoarjo – Pasca mendapat rekom sebagai Calon Bupati Sidoarjo dari DPP PAN, H.M.Khulaim Junaidi langsung bergerak cepat mengadakan doa bersama dan Istighosah seratusan ibu-ibu pengajian di Halogen Hotel, Senin (15/7/2024) malam.
Dipimpin Bu Nyai Eva Masruroh, majelis taklim Baburohma Dukuh Tengah Buduran, para ibu-ibu pengajian mendoakan H Khulaim Junaidi menjadi pemimpin daerah Sidoarjo baik sebagai bupati maupun wakil bupati.
Seperti diketahui, melalui surat rekomendasi nomor 293/Pilkada/V/2024 yang ditanda tangani oleh Tim Pilkada DPP PAN yakni Viva Yoga Mauladi, Yandri Susanto dan Pangeran Saleh, Khulaim diberikan tugas untuk segera mencari Cawabup sebagai pasangannya di Pilkada Sidoarjo 2024.
Juga diberikan tugas untuk menjalin komunikasi dengan partai – partai untuk memenuhi syarat dalam pencalonan Pilkada 2024.“Dengan rekomendasi ini, kita bersama partai, akan melakukan komunikasi dengan partai lain dan cabup lain agar bisa menjadi satu paket,” ujar Khulaim saat memberi sambutan.
Menurut Khulaim, dengan surat rekomendasi ini, dirinya akan intensif untuk terjun ke masyarakat melakukan konsolidasi baik terhadap elemen partai, ormas, komunitas masyarakat dan kelompok lain lewat program ngobrol gayeng ( Ngoyeng) atau giat lainnya bersama Khulaim Junaidi. “Saat ini kita lakukan istighosah di tempat yang diinginkan ibu-ibu namun kalau saya kepilih jadi pimpinan Sidoarjo maka Istighosah akan dilakukan di pendopo kabupaten,” ujarnya.
Ditanya tentang Rekom cabup yang dipegangnya, apakah bisa berubah jadi cawabup, Khulaim mengatakan dalam dinamika politik semua bisa terjadi jika memang kemungkinan dalam koalisi nanti terjadi kompromi.“Yang jelas partai akan mengambil keputusan jelang pendaftaran pada bulan Agustus 2024 nanti,” ungkap Khulaim.
Yang jelas, apapun warnanya, pilihannya tetap yakni Khulaim Junaidi, tegasnya.
H.Khulaim Junaidi yang juga Sekretaris FPAN DPRD Jatim yang juga Bacabup PAN ini menyinggung soal pentingnya semangat bersama seluruh elemen masyarakat, dalam membangun desa dan menata kota.“Dan tujuan utama dalam mengikuti Pilkada 2024 nanti, adalah konsep membangun desa sebagai miniatur kabupaten. Dengan ADD dan BKD, saya yakin desa sudah bisa menghasilkan pendapatan desa dan menumbuhkan perekonomian desa,” ujar Khulaim.
Khulaim Junaidi juga menegaskan, dirinya memiliki keinginan untuk membangun Sidoarjo dengan konsep Bangun Deso Noto Kutho, yakni menata pembangunan dimulai dari desa berlanjut ke pusat kota.“Pembangunan desa harus terus digenjot karena dana yang masuk ke sana akan bertambah, kalau desa maju maka wilayah kota juga akan maju,” jelas Khulaim. Zn