Zonajatim.com, Sidoarjo – Sebanyak 60 peserta mengikuti Pekan Olahraga Kabupaten (PORKAB) Sidoarjo Equestrian Cabor Berkuda di Lapangan Berkuda Yussar Stable and Riding Club Desa Kalidawir Tanggulangin, Rabu (17/7/2024). Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dispora Sidoarjo Yudi Irianto, Ketua KONI Sidoarjo DR Franki Efendi, Ketua Formi Jatim Hudiono dan Plt Ketua Pordasi Sidoarjo Zahlul Yussar.


Event Porkab tersebut dilaksanakan selama tiga hari berturut-turut, yakni 16-18 Juli 2024 dan diikuti para peserta dari Sidoarjo untuk lomba intern dan sebagian dari berbagai daerah di Jatim untuk kategori umum.
Plt Ketua Pordasi Sidoarjo Zahlul Yussar mengatakan, adanya kompetisi Equestrian Berkuda ini diharapkan dapat mempopulerkan olahraga equestrian. Khususnya di wilayah Sidoarjo dan Jatim.“Equestrian Berkuda ini dapat menjadi inovasi wisata baru berkuda di Lapangan Berkuda Yussar Stable and Riding Club yang diharapkan dapat ikut andil mempromosikan Kabupaten Sidoarjo sebagai salah satu destinasi tempat wisata sport,” katanya.
Dikatakan, Porkab Cabor Berkuda dilaksanakan untuk menjaring atlet berkuda yang selama ini belum menjuarai di turnamen Porkab sehingga bisa menang dalam event yang juga dicatat oleh kalender KONI Sidoarjo. “Agar pesertanya banyak, kami sengaja gratiskan biaya pendaftarannya dan lomba ini khusus untuk atlet berkuda yang Ber-KTP Sidoarjo, dan dari catatan kami sebanyak 30 atlet berkuda dari Sidoarjo ikut dalam lomba equestrian ini,” ujarnya.

Diharapkan dengan event akan lahir juara-juara baru atlet berkuda dari Sidoarjo terutama untuk kelas yunior karena lomba ini diikuti kelompok usia 16,18 dan 21. “Di Equestrian akan dilombakan dalam dua cabang yaitu dressage dan show jumping,” tuturnya.
Dalam cabang Dressage, keserasian baik dari rider maupun kudanya pada saat melakukan suatu gerakan akan dinilai juri. Keterampilan dan pengalaman rider sangat menentukan untuk menciptakan atau membentuk kelincahan dan keluwesan dari tiap gerakan yang dihasilkan.
Sedangkan, cabang show jumping merupakan rider dapat menyelesaikan sebuah lintasan yang telah ditentukan sebelumnya tanpa menjatuhkan rintangan. Masing-masing rintangan akan diberikan nomor, dan arah melompat ditandai dengan dua bendera yang dipasang di masing-masing sisi rintangan, sebelah kanan merah dan sebelah kiri putih.

Ketua KONI Sidoarjo DR Franki Efendi mengatakan sangat mengapresiasi Porkab Berkuda yang diselenggarakan secara gratis oleh Pordasi Sidoarjo. “Kami sangat berterima kasih pada mas Zahlul Yussar selaku Plt Ketua Pordasi Sidoarjo yang bisa menggelar event bergengsi secara gratis,” ujarnya.
Menurut Franki Efendi, dengan terselenggaranya Porkab Berkuda ini bisa menepis anggapan bahwa olahraga berkuda merupakan milik orang elit. “Para atlet berkuda yang ikut lomba ini banyak berasal dari ekonomi menengah kebawah ini menunjukkan bahwa olahraga berkuda sudah bisa dinikmati semua kalangan,” tambahnya. Zn