*Sidoarjo Kita Bikin Rakyate Sejahtera Menang Bersama H HARIS MSi
Zonajatim.com, Sidoarjo – Komunitas Ruang Publik Sidoarjo (RPS) kembali menggelar Dialog Publik RPS jilid VIII bertema Mencari dan Memilih Calon Pemimpin Sidoarjo 2024 di Kedai Bu Atik belakang Lapas Sidoarjo, Sabtu (3/8/2024) malam.
Tiga narasumber dihadirkan yakni Bacawabup H Haris dari partai PAN, Abdillah Adhi ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKM) PD Muhammadiyah Sidoarjo dan Nur Yahya Ketua Aliansi Jurnalis Sidoarjo (AJS) dengan moderator Nanang Haromain.
Mengawali paparannya bacawabup H.Haris mengatakan bahwa program-program pemerintah yang sudah dibuat tetap akan mendapatkan support terutama dalam transportasi, transformasi sosial pendidikan serta pelayanan publik, dan kesehatan. Dalam program-program tersebut masalah yang lain adalah tata kelola pemerintah yang bersih yang efektif dan efisien.
“Misi saya adalah meningkatkan pendapatan per kapita warga Sidoarjo, peningkatan kualitas SDM salah satunya tranformasi sosial, pendidikan go internasional, kesehatan gratis, ekonomi masyarakat harus meningkat dengan situasi kondusif, tata kelola pemerintahan tugas sesuai kompetensi,” ujar Haris yang dua periode menjadi anggota Banggar DPRD Sidoarjo ini.
Menurut Haris, semua program tersebut akan kita rumpunkan terutama terkait ASN dan PPPK sehingga diperoleh job atau jabatan yang seusia dengan kompetensi dan keahliannya. “Nanti kalau saya dipilih menjadi pimpinan daerah kami akan melakukan pemantapan infrastruktur dan jangan gampang ganti kebijakan, harapan warga Sidoarjo hidup aman dan nyaman,” terang anggota DPRD Sidoarjo dari Fraksi PAN tersebut.
Haris yang merupakan kader NU, namun memilih berpolitik melalui PAN berharap untuk Pilkada 2024, dua organisasi keagamaan terbesar yakni NU dan Muhammadiyah harus kolaborasi untuk kemajuan Sidoarjo dengan memunculkan figur kadernya sebagai pimpinan daerah.”Kolaborasi NU dan Muhammadiyah akan semakin memperkuat jalannya pemerintahan. Ketika sistem pemerintahan kuat dan berjalan dengan apa yang diharapkan warga Sidoarjo, saya yakin Sidoarjo akan maju dan menjadi baik karena berbagai program yang dibuat didukung tanpa melakukan kesalahan,” urainya.
Haris juga menyampaikan, bahwa peran media sangat diperlukan sebagai kontrol sosial untuk kemajuan di sebuah kabupaten ataupun kota. Sehingga keseimbangan akan terjadi yakni ada kontrol yang efektif dari media.
Disisi lain Abdillah Adhi mengatakan bahwa dari 1,4 juta pemilih Sidoarjo hanya sekitar 100 ribu orang yang peduli dengan kondisi perpolitikan Sidoarjo, ini artinya sebagian besar warga apatis dengan Pilkada. “Warga gak mau tahu dengan gonjang-ganjing politik, yang penting mereka berharap harga kebutuhan pokok dan BBM gak naik itu sudah membuat warga tenang gak gerundel, ” kata Adhi yang mantan komisioner KPU Sidoarjo ini.
Oleh karena itu, lanjut Adhi bahwa forum dialog RPS sangat bagus untuk memberikan sosialisasi kepada warga agar ikut peduli dengan dunia politik dengan memilih calon pimpinan daerah yang punya kapabilitas, integritas serta melayani masyarakat dengan sepenuh hati dan tidak korup.
Sementara itu Nur Yahya Ketua Aliansi Jurnalis Sidoarjo (AJS) menyampaikan bahwa keberadaan media massa sangat penting dalam konteks kontrol sosial terhadap pemerintah dan situasi daerah. “Menulislah yang baik, ada faktanya, ada datanya bukan berita hoax atau bohong,” tegas Nur Yahya wartawan dari media Bidik Nasional.
Ketua RPS Sujani mengatakan dialog publik akan terus dilakukan dengan mengundang sejumlah tokoh guna memilih calon bupati dan wakil bupati Sidoarjo terbaik. “Mudah-mudahan di Pilkada Sidoarjo 2024 ini bisa berjalan lancar dan sukses. Sehingga dapat menghasilkan pemimpin yang sesuai dengan kriteria-kriteria dan keinginan masyarakat,” tandasnya.
Dialog ini diharapkan sangat membantu sekali dalam membangun dari setiap tahapan Pemilu ataupun Pilkada. RPS adalah wadah yang tepat untuk menyalurkan pendapat dan aspirasi serta harapan masyarakat, tambahnya. Zn