Zonajatim.com, Mojokerto Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKNT) Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur (UPNVJT) mengadakan sosialisasi inovasi pangan di Desa Trowulan Mojokerto. Kegiatan ini mengenalkan produk baru berupa kerupuk wader kepada masyarakat setempat.
Kerupuk wader merupakan inovasi produk pangan yang terbuat dari daging ikan wader yang dicampurkan ke dalam adonan tepung tapioka dengan berbagai bumbu. Produk ini dikembangkan sebagai upaya diversifikasi olahan ikan wader yang selama ini hanya dikenal sebagai bahan sambal di warung-warung setempat. “Kami melihat potensi ikan wader yang berlimpah di sini, tetapi memiliki daya tahan yang terbatas,” ujar Zahra Fayza selaku salah satu anggota Kelompok 9 Desa Trowulan KKNT UPNVJT).
Dengan mengolahnya menjadi kerupuk, kami berharap dapat meningkatkan nilai ekonomi ikan wader sekaligus memperpanjang masa simpannya.”Inovasi ini tidak hanya bertujuan ekonomis, tetapi juga memiliki nilai edukasi. Melalui kerupuk wader, masyarakat terutama generasi muda diharapkan lebih sadar akan kekayaan sumber daya pangan lokal dan pentingnya menjaga keberlangsungannya,” katanya.
Dari segi nutrisi, kerupuk wader menawarkan kandungan protein yang lebih tinggi dibandingkan kerupuk biasa. Dalam 100 gram ikan wader terkandung 14,8 gram protein, serta asam lemak omega-3 yang baik untuk kesehatan.
Masyarakat dan perangkat Desa Trowulan menyambut positif inovasi ini. Zainul Anwar selaku Kepala Desa Trowulan menyampaikan, “Diharapkan program kerja mahasiswa KKNT Bela Negara 2024 khususnya kelompok 9 bisa membantu perekonomian pedagang wader untuk menciptakan produk inovasi wader baru dengan harga ekonomis agar mampu bersaing di pasaran,” ujarnya.
Dengan adanya inovasi ini, diharapkan dapat membuka peluang usaha baru bagi masyarakat setempat, sekaligus melestarikan kekayaan kuliner lokal. Kegiatan KKNT ini merupakan salah satu wujud nyata peran perguruan tinggi dalam pengembangan masyarakat dan pelestarian sumber daya lokal. Zz