Zonajatim.com, Sidoarjo – Jelang “injury time” pendaftaran Cabup dan Cawabup Sidoarjo, salah satu calon Bupati Sidoarjo H Sugiono Adi Salam membuat keputusan yang mengagetkan.
Ir Sugiono Adi Salam atau yang kerap disapa Abah Gik memilih mundur sebagai calon bupati Sidoarjo 2024-2029. “Mulai pukul 13.00 tanggal 27 Agustus 2024 saya memutuskan mundur dari Pilkada Sidoarjo, karena Rekom yang kami inginkan tidak sesuai dengan paket pasangan yang kami usung,” ujar H Sugiono, Rabu (28/8/2024).
Menurut Abah Gik, dirinya maju Pilkada Sidoarjo dengan jabatan cabup dan mendaftar pada sejumlah parpol besar. “Dalam perjalanannya saya kemudian menjalin komitmen dengan Mbak Nafis sebagai cawabup,” katanya.
Namun, realitas politik yang dihadapi yakni parpol besar yang akan menurunkan rekom, memaksanya untuk digandengkan kader partai sendiri sebagai cawabup. “Terus terang saya tidak mau kalau tidak dengan orang sudah cocok dengan saya, saya paham dengan kondisi perpolitikan partai, saya pilih mundur dari hiruk-pikuk Pilkada Sidoarjo dan kembali menekuni bisnis,” terangnya.
Lebih lanjut, Abah Gik mengatakan atas keputusan tersebut dirinya menyampaikan mohon maaf kepada warga Sidoarjo yang sudah mendorong untuk maju Pilkada namun harus mandeg ditengah jalan dan menyampaikan terimakasih kepada pihak-pihak yang mensupport termasuk media. “Kita tetap berteman saja, dan saya berharap warga Sidoarjo bisa memilih dua calon terbaik yakni Cabup H Subandi dan cawabup Hj Mimik Idayana serta Cabup Mas Iin dan cawabup Edy Widodo sebagai pemimpin Sidoarjo ke depan,” ujarnya.
Disinggung soal mahar politik saat mengurus Rekom, Abah Gik mengatakan itu tak ada. “Kita sebagai calon bupati mesti paham dengan kebutuhan parpol saat pilkada, itu lazim kita mesti kasih kontribusi untuk mesin parpol, lumrah,” paparnya.
Abah Gik menambahkan bahwa dinamika politik yang dihadapi telah memberikan pengalaman dan pembelajaran dalam berpolitik sehingga menjadi hikmah yang baik dalam memasuki dunia politik. “Untuk menjadi pemimpin politik sebaiknya menjadi kader partai terlebih dulu,” ujarnya. Pn