Zonajatim.com, Sidoarjo – H Subandi selama menjabat 3,5 tahun menjadi Wakil Bupati mendampingi Ahmad Muhdlor Ali, Pemkab Sidoarjo telah menunjukkan berbagai capaian signifikan yang dirasakan langsung oleh masyarakat. Mulai dari akses kesehatan yang semakin mudah, pembangunan infrastruktur jalan, hingga peningkatan kesejahteraan perangkat desa dan guru ngaji.
Subandi berhasil mengimplementasikan berbagai program yang menunjukkan komitmen tinggi dalam membangun Sidoarjo.
Kini, Subandi melanjutkan perjuangannya untuk membawa perubahan yang lebih baik sebagai Calon Bupati Sidoarjo, dengan berpasangan bersama Mimik Idayana.
Berikut ini adalah beberapa fakta dan pencapaian yang berhasil diwujudkan Subandi selama masa jabatannya:
1. Kesehatan Gratis untuk Semua dengan Program Universal Health Coverage (UHC)Di bawah kepemimpinan Subandi, Kabupaten Sidoarjo berhasil menerapkan program Universal Health Coverage (UHC). Program ini memungkinkan masyarakat Sidoarjo mendapatkan layanan kesehatan gratis hanya dengan menunjukkan KTP, tanpa perlu mengeluarkan biaya di rumah sakit maupun puskesmas milik pemerintah. Penerapan UHC ini menjadikan Sidoarjo sebagai salah satu kabupaten di Indonesia yang memiliki cakupan BPJS aktif mencapai 75,06 persen, yang memberikan jaminan kesehatan kepada warganya secara luas.
Berkat pencapaian ini, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo menerima penghargaan bergengsi, yaitu Universal Health Coverage (UHC) Award 2024 Kategori Madya. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin di Jakarta pada 8 Agustus 2024 kepada Plt Bupati Sidoarjo Subandi.
Penghargaan ini menjadi bukti bahwa Subandi berhasil memperluas akses kesehatan bagi masyarakat Sidoarjo, dan berkat pencapaian tersebut, Subandi dan pasangannya, Mimik Idayana, berkomitmen melanjutkan program kesehatan gratis ini dengan fokus pada peningkatan fasilitas layanan kesehatan di setiap daerah di Sidoarjo.
2. Pembangunan Rumah Sakit RSUD Sidoarjo Barat dan Perencanaan RSUD Sedati serta Tarik
Pembangunan infrastruktur kesehatan juga menjadi fokus Subandi selama menjabat. Salah satu pencapaian penting adalah keberhasilannya dalam membangun RSUD Sidoarjo Barat, yang berlokasi di Jl. Bibis Bunder, Kecamatan Krian.
Rumah sakit ini memberikan akses pelayanan kesehatan lebih dekat bagi warga di wilayah Sidoarjo Barat yang sebelumnya harus menempuh jarak cukup jauh untuk mendapatkan perawatan medis.RSUD Sidoarjo Barat dilengkapi dengan berbagai fasilitas medis seperti ruang rawat inap, unit gawat darurat (UGD), ruang operasi, laboratorium, radiologi, dan apotek.
Kehadiran fasilitas-fasilitas ini menunjukkan keseriusan pemerintah di bawah kepemimpinan Subandi untuk meningkatkan kualitas dan akses kesehatan di wilayah Sidoarjo. Selain itu, saat ini Subandi juga berencana membangun RSUD Sedati dan rumah sakit di Kecamatan Tarik agar warga setempat tidak perlu ke luar daerah untuk mendapatkan layanan medis.
“Insya Allah, kami siapkan rumah sakit di Tarik. Karena sekarang sudah ada biaya kesehatan gratis, maka kita akan mudahkan aksesnya di setiap wilayah,” ucap Subandi ketika bertemu dengan para relawan di Kecamatan Tarik beberapa waktu lalu.
Pembangunan ini diharapkan dapat memperluas cakupan layanan kesehatan dan memenuhi kebutuhan masyarakat di seluruh wilayah Sidoarjo.
3. Betonisasi dan Peningkatan Infrastruktur Jalan di Seluruh Sidoarjo
Salah satu terobosan yang paling dirasakan oleh masyarakat Sidoarjo di bawah kepemimpinan Subandi adalah program betonisasi jalan. Bersama Ahmad Muhdlor, Subandi memprioritaskan perbaikan jalan-jalan rusak di berbagai kecamatan dengan betonisasi agar lebih tahan lama dan tidak mudah rusak. Daerah seperti Balongbendo dan Waru, yang semula jalannya rusak parah, kini telah diperbaiki dan bisa dilalui dengan nyaman oleh masyarakat.
Program ini menunjukkan keberhasilan pemerintah dalam meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan bagi warganya. Subandi yang kini maju sebagai calon Bupati bersama Mimik Idayana, berkomitmen untuk melanjutkan betonisasi jalan ini dengan menyiapkan grand design pembangunan di setiap kecamatan. “Kami siapkan grand design di setiap kecamatan, sehingga progres pembangunan setiap tahun bisa berlanjut dan jalan-jalan di Sidoarjo bisa semakin nyaman untuk dilalui,” ujar Subandi.
4. Peningkatan Insentif bagi Pengurus BPD dan Guru Ngaji
Selain program infrastruktur, Subandi juga fokus meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tingkat akar rumput. Salah satu bentuknya adalah peningkatan insentif bagi pengurus BPD (Badan Permusyawaratan Desa) agar dapat memberikan pelayanan lebih baik kepada masyarakat.
Di bawah kebijakan Subandi, insentif bulanan akan dinaikan. Saat ini, insentif untuk Ketua BPD masih Rp 900 ribu, Wakil Ketua Rp 800 ribu, Sekretaris Rp 750 ribu, Ketua Bidang Rp 700 ribu, dan anggota Rp 600 ribu. Tahun ini akan dinaikkan. “Tahun ini akan dimulai kenaikannya, terus berlanjut hingga seterusnya,” katanya.
Subandi juga memastikan bahwa seluruh pengurus BPD mendapatkan perlindungan BPJS Ketenagakerjaan dan Jaminan Kematian (JKM). Tak hanya itu, Subandi juga memperhatikan kesejahteraan para guru ngaji di Sidoarjo.
Dalam masa jabatannya sebagai Plt Bupati, ia merealisasikan pemberian insentif bagi 721 guru TPQ sebesar Rp 350 ribu per bulan, dengan total anggaran mencapai Rp 33 miliar. Program ini diharapkan dapat memotivasi para guru ngaji dalam mendidik anak-anak menjadi generasi yang sholeh dan sholehah. “Insya Allah, untuk tahun depan jumlah penerima insentif akan kami tambah, supaya semua guru TPQ di Sidoarjo tetap semangat mendidik anak-anak kita,” ungkap Subandi.
5. Komitmen untuk Membawa Perubahan yang Berkelanjutan
Melalui berbagai program tersebut, Subandi menunjukkan komitmen yang tinggi dalam membawa perubahan positif bagi Sidoarjo. Dengan fokus pada sektor kesehatan, infrastruktur, dan kesejahteraan masyarakat, ia meletakkan fondasi yang kokoh untuk masa depan Kabupaten Sidoarjo.
Kini, bersama Mimik Idayana, Subandi berkomitmen untuk melanjutkan program-program prioritas tersebut agar Sidoarjo bisa menjadi kota yang lebih sejahtera, nyaman, dan berdaya saing tinggi.
Pasangan calon Subandi-Mimik ini optimis bahwa dengan kolaborasi bersama masyarakat dan pemerintah, Sidoarjo dapat menjadi wilayah yang lebih maju. Mereka berencana untuk melanjutkan berbagai terobosan di sektor pelayanan publik, sehingga Sidoarjo menjadi kabupaten yang mampu bersaing di tingkat nasional. Sp