Zonajatim.com, Sidoarjo – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim dan tokoh masyarakat Banjarkemuning H Khulaim Junaedi menggelar Gebyar Sholawat dalam rangka pelestarian budaya Jawa Timur dan halal bihalal warga perumahan serta warga desa dalam rangka pelestarian kesenian religi Jatim.
Kegiatan ini digelar di kompleks Perumahan Green Mansion Desa Banjarkemuning Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo, Minggu (18/5/2026). Hadir dalam kegiatan Camat Sedati Abu Dardak beserta Forkopimka serta sejumlah kades di Sedati dan ribuan masyarakat.

Kegiatan tersebut dimeriahkan oleh musik banjari serta ceramah Habib Hadi Assegaf dari Sidoarjo dan pembacaan ayat suci Alquran oleh H Miqdar Zulfikar Basyaiban yang merupakan keturunan Nabi Muhammad SAW. “Sholawat yang dipergelarkan Banjari Nurul Huda Banjarkemuning ini adalah warisan budaya. Dengan kegiatan ini kesenian berbasis agama Islam dan religi nantinya bisa menambah rasa cinta kepada Nabi Muhammad SAW. Kami mengucapkan selamat atas terselengggaranya kegiatan ini,” kata Ny Kartika SE, mewakili Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim dalam sambutannya, Minggu (18/5/2025) malam.

Tokoh masyarakat Desa Banjarkemuning Sedati H. Muh Khulaim Junaidi, S.P, M.M mengatakan pihaknya menggelar halal bihalal dan kegiatan Gebyar Sholawat ini tak hanya melestarikan budaya Islami namun juga memberdayakan manusianya.“Saya berharap kegiatan pelestarian budaya Islam ini tidak hanya dilakukan sekali saja, namun perlu ditingkatkan. Tahun depan 2026 kami usulkan kegiatan ini bisa dilaksanakan lagi oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim di Sedati,” kata Khulaim Junaedi politisi Partai Amanat Nasional ini.
Lebih lanjut Khulaim mengatakan bahwa acara ini kami selenggarakan dalam rangka halal-bihalal, seluruh elemen masyarakat. Kebetulan disini ada tiga ormas, ada NU, ada LDII, dan ada Muhammadiyah.Dan ada penduduk perumahan yang baru yang Insya Allah sudah ribuan mungkin 500 KK lebih ada di Desa Banjarkemuning.

“Kegiatan ini saya gunakan untuk saling silaturahmi antara warga desa Banjarkemuning yang kebetulan penduduk asli serta warga perumahan dan kita anggap sebagai saudara dan menjadi warga desa Banjarkemuning. Sehingga diharapkan tidak ada pendatang dan tidak ada penduduk asli yang ada warga desa Banjarkemuning yang membaur menjadi satu kesatuan masyarakat Indonesia,” ujar Khulaim Junaedi anggota DPRD Jatim 2019-2024.
Kegiatan gebyar sholawat ditutup dengan sholawat bersama Habib Hadi Assegaf, hadir juga H M Taufiqulbar mantan Cawabup Sidoarjo 2019 dan anggota DPRD Sidoarjo 2014-2019. Pr