• Pasang Iklan
Rabu, 27 September 2023
Zona Jatim
Advertisement
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum dan Kriminal
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Olahraga
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum dan Kriminal
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Olahraga
No Result
View All Result
Zona Jatim
No Result
View All Result
Home Daerah

Pandemi Covid-19, Perceraian di Jatim Meningkat

ZonaJatim00 by ZonaJatim00
3 November 2020
in Daerah
0
Pandemi Covid-19, Perceraian di Jatim Meningkat
0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Zonajatim.com, Surabaya – Duh, masa pandemi Covid-19 membuat biduk rumah tangga menjadi berantakan. Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) Jatim Andriyanto mengatakan, angka perceraian di Jatim meningkat selama pandemi.

Berdasarkan data Pengadilan Tinggi Agama, ujar Andriyanto, hingga September 2020 tercatat ada 55.747 kasus. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya sekitar 8.300 kasus.

Menurutnya, tingginya angka perceraian ini tidak luput dari persoalan ekonomi di masa pandemi. Masalah ekonomi di dalam rumah tangga dapat berujung pada terjadinya kekerasan seksual, munculnya pernikahan anak, hingga perceraian.

“Kalau terjadi perceraian, suka tidak suka, mau tidak mau, bahwa yang terdampak adalah anak-anak. Pada konteks perlindungan anak, akan muncul kasus penelentaran anak, pengasuhan anak yang rendah dan kasus trafficking anak,” kata Andriyanto, Selasa (3/11/2020).

Selain perceraian, lanjut Andriyanto, angka pernikahan di Jatim selama pandemi juga meningkat. Hingga September 2020, angka pernikahan mencapai 272.226, sedangkan pada 2019 hanya sekitar 68.000.

Kasus pernikahan anak juga meningkat signifikan, dari 5.127 menjadi 6.084 kasus sampai akhir Oktober kemarin. Kemudian, kasus kekerasan pada perempuan dan anak juga meningkat menjadi 1.358, dibandingkan tahun lalu sekitar 1.100 kasus.

Tahun ini, kasus kekerasan perempuan dan anak didominasi kekerasan seksual sebesar 42 persen. Kemudian 30 persen kekerasan psikis, dan 28 persen kekerasan fisik.

“Ini sebuah siklus ya, ketika persoalan ekonomi yang menurun, maka muncul banyak kekerasan, terutama kekerasan seksual, maka bisa saja terjadi perkawinan anak. Ketika perkawinan anak itu muncul maka akan ada akibatnya, yaitu perceraian,” jelasnya.

“Ini menjadi sebuah catatan penting, karena akibat dari perkawinan anak menimbulkan dampak yang cukup bahaya menurut saya. Karena ketika perkawinan anak muncul, maka pendidikannya akan berhenti. Cuma tamat sampai SMP/SMA. Itu nanti ketika menjadi pekerja maka akan dapat gaji setara tingkat SMP/SMA dan memunculkan kasus kemiskinan di Jatim,” tambahnya.

Untuk itu, pihaknya sudah membuat tim penanggulangan sosial dengan menggandeng sejumlah pihak. Selain menyelesaikan persoalan kesehatan dan ekonomi, tim itu nantinya juga memberikan solusi dibidang sosial yaitu dengan mengadakan desk konseling paripurna secara online dan offline.

“Salah satunya kami sudah membuat tim desk konseling paripurna untuk keluarga sejahtera. Ada perwakilan dari BKKBN dan barkowil, menggandeng LSM, himpunan psikolog, dinas sosial, PGRI, untuk melakukan reformasi penanggulangan sosial seperti melayani pengendalian penduduk, ketahanan keluarga dan terapi stres anak pada pendidikan,” paparnya. sd-02

Tags: cerai naikmasalah ekonomiPandemi Covid-19
Previous Post

Ratusan Warga Tepi Bengawan Solo Berburu Ikan Mabuk

Next Post

Hadiri Maulid Nabi, Cabup Kelana Ajak Perbanyak Baca Sholawat

Next Post
Hadiri Maulid Nabi, Cabup Kelana Ajak Perbanyak Baca Sholawat

Hadiri Maulid Nabi, Cabup Kelana Ajak Perbanyak Baca Sholawat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

  • Kabupaten Pasuruan Ujicoba PTM Tanggal 28 Mei

    Kabupaten Pasuruan Ujicoba PTM Tanggal 28 Mei

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gerakan Effendi Simbolon Berbahaya, Sesepuh TNI : Ingat Sejarah 1965

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KH Husien Ilyas:Taufiqulbar Ini Adik Saya, Barokalloh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Website Sirekap Bobrok, AMPP Ngluruk KPU Sidoarjo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kadisdik Kab Pasuruan Sosialisasikan Pembelajaran PPKM Darurat Secara Virtual

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Contact
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Susunan Redaksi
© 2020 ZonaJatim.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum dan Kriminal
  • Ekonomi Bisnis

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In