Zonajatim.com, Sidoarjo – Sosok Mbah Bejo yang datang bersama pasukan punakawannya di Pasar Porong, Sidoarjo, Jumat (5/2/2021) mengejutkan pedagang pasar dan masyarakat yang berbelanja.Tidak hanya barisan Mbah Bejo yang datang menghampiri lapak-lapak pedagang untuk mengedukasi disiplin protokol kesehatan 5M, guna mencegah penyebaran Covid-19.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji beserta staf dan jajarannya juga turut mensosialisasikan penerapan 5M di tengah geliat perekonomian Pasar Porong.
Bersama Kapolresta Sidoarjo, Mbah Bejo membagikan masker dan menempelkan stiker himbauan memakai masker di lapak-lapak pedagang, becak hingga kendaraan box pedagang.
“Jangan ada yang takut semua akan beres ada Mbah Bejo. Asal tetap mematuhi protokol kesehatan 5M. Kita aman dari Virus Corona,” sapa Mbah Bejo dan beberapa punakawannya kepada para pedagang dan masyarakat di Pasar Porong.
Sulastri, salah satu pedagang sayur di Pasar Porong mengaku terkejut namun terhibur dengan hadirnya rombongan Kapolresta Sidoarjo beserta Mbah Bejo juga pasukannya. “Terima kasih telah mengajari kami tentang memakai masker. Patuh peraturan 5M dapat terhindar Virus Corona,” ungkapnya.
Tokoh utama Mbah Bejo diperankan oleh Kanit Laka Satlantas Polresta Sidoarjo AKP Sugeng Sulistyono. Perwira berpostur tinggi besar yang kesehariannya sangat tegas ini memerankan tokoh Mbah Bejo dengan sangat jenaka dan menghibur.
Mbah Bejo mengambarkan seorang tokoh tradisi Jawa yang sakti mandraguna. Ia punya senjata pamungkas 5M. Yakni memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak satu dengan lainnya, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji mengatakan, pihaknya bersama TNI serta instansi lain tidak hanya masif melakukan Operasi Yustisi penegakan disiplin protokol kesehatan. Melainkan juga masif mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mematuhi gerakan 5M.
“Seperti yang dilakukan Satlantas Polresta Sidoarjo kali ini mempunyai cara unik mengedukasi masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19. Yaitu dengan membuat tokoh Mbah Bejo beserta punakawannya yang mengajak masyarakat disiplin protokol kesehatan,” jelas Kombes Pol. Sumardji. Sp