Zonajatim.com, Surabaya – Dalam rapat pansus pembahasan Raperda tentang retribusi pemakaian Kekayaan daerah di ruang Komisi B, Senin (19/4/2021) Manajemen Persebaya Surabaya keberatan atas sewa Stadion Gelora Bung Tomo yang dinilai terlalu mahal. “Kami keberatan atas Sewa stadion Gelora Bung Tomo yang sebesar 22 juta per jam atau 440 juta perhari,” kata Ram Surahman dari manajemen Persebaya.
Menurut Ram Surahman, dari hitung-hitung harga segitu tidak masuk/keberatan, sedang di Perda yang lama itu Perda no 13 the 2010, tarif waktu itu masih Rp 30 juta per hari. “Hitungan kami pertandingan biasa itu sampai 1 miliar ( 9 juta sekian) dan kalau kita bertanding Persib, Arema, Persija angkanya bisa sampai 1,3 miliar. Tentu lalu itu nanti di gedok angka itu masuk, pasti akan memberatkan dan itu nanti cost kita akan lebih banyak , alternatif ya tentu kita akan menghitung kemampuan, apakah kita akan bisa memakai stadion itu, atau kita pakai stadion lain, atau kita akan ambil itu tetapi konsekwensinya tentu harga tiket ya akan naik sesuai tarif sewa stadion itu, dan akibat ya teman-teman bonek yang akan menanggungnya,” katanya.
Ini kan masih belum final , kami berharap kedepan bahwa kepentingan kami diakomodir ,kepentingan pemkot juga jangan sampai menyalahi aturan, ini juga yang kami harapkan semoga Raperda ini bisa kami juga mampu untuk memakai stadion Gelora Bung Tomo, tambahnya.
“Kami tawarkan untuk sekali pertandingan 100 juta jadi tidak perjam. Makanya kami tadi mengusulkan agar ada tambahan pasal. Kalau dulu 30 juta sekarang 440 juta jadi naiknya 1000%,” pintanya.
Menurut Ketua pansus Mahfudz yang juga sekertaris Komisi B, perda ini kan selama ini mengatur secara umum, makanya ketika teman-teman mengusulkan untuk pengecualian bagi Persebaya maka bagian hukum nggak berani, kenapa karena normal hukum itu seperti itu.

“Dengan kemampuan Persebaya yang 100 juta itu , tinggal sekemanya saja untuk 22 juta itu untuk berapa jam atau perhari. Tetapi di Perda ini sudah di atur 22 juta itu per jam, tetapi kan ada opsi yang mengatur tentang pengajuan keringanan, tetapi sejauh mana tingkat disetujuinya keringanan tersebut, ini yang ditakutkan dari awal itu. Makanya Persebaya minta kejelasan sampai berapa keringanan tersebut, biar jelas, kami akan rapat dulu untuk menyatukan pansus agar kemampuan Persebaya yang 100 juta itu dapat terakomodir, ” pungkas Mahfudz. Nar