Zonajatim. com, Pasuruan – Akibat melonjaknya warga yang terpapar Covid-19, sebagian wilayah Kota Pasuruan di-lockdown Sabtu (19/6) malam. Ini menyusul hasil swab terhadap 142 orang warga Kelurahan Trajeng, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan Sabtu siang. Hasilnya 21 warga dinyatakan positif dan sebelumnya 2 orang dilaporkan meninggal usai ziarah ke Makam Wali Limo di Surabaya, Gresik, Lamongan, dan Tuban beberapa waktu lalu.
Wilayah yang di-lockdown terdapat puluhan RT itu berada di lingkungan RW 1 dan RW 3, Kelurahan Trajeng, Kecamatan Panggungrejo. Selain disekat portal, seluruh akses masuk gang dan jalan tikus ditutup total. Tampak pula petugas baik polisi dan TNI berjaga-jaga di setiap sudut gang.
Sebelum Walikota Gus Ipul memutuskan me-lockdown wilayah Kelurahan Trajeng, Sabtu siangnya tercatat 109 warga diswab massal oleh Dinas Kesehatan Kota Pasuruan. Mereka yang terdiri dari orang tua dan anak-anak peserta ziarah ke Makam Wali Limo dengan sabar mengikuti swab antigen oleh Tim Medis berpakaian lengkap APD.
“Malam ini kota Pasuruan ke zona merah, ini harus diwaspadai dan perlu tindakan konkret di lapangan. Ini sudah dilakukan kooordimasi dengan kapolresta, dandim dan wawali,” tegas Gus Ipul menyikapi melonjaknya warga yang terpapar Covid-19, Sabtu (19/6) malam.
Selanjutnya, tambah Gus Ipul, mereka yang dinyatakan positif langsung dikarantina dan tempatnya disiapkan. “Ya harus dikarantina untuk mengurangi dan meneka penyebaran covid,” paparnya. Kum