Zonajatim.com, Lumajang – Merespon keinginan masyarakat akan kebutuhan pembangunan rumah yang murah, mudah, cepat, kuat dan indah, PT Bangunperkasa Adhitamasentra menciptakan pembangunan rumah instan dengan bahan Glassfiber Reinforced Cement (GRC).
Perusahaan swasta tersebut mengenalkan inovasi konstruksi hunian yang dinamakan rumah instan GRC.Konsep bangunan ini lebih simpel dan praktis. Hunian ini bisa dibangun tanpa membutuhkan material batu dan pasir. Sehingga hunian ini bisa menjadi alternatif pemerintah dalam percepatan recovery pasca bencana.
Direktur PT Bangunperkasa Adhitamasentra, Richard Sugianto mengatakan, GRC merupakan sejenis beton yang diperkuat serat. Produk ini juga dikenal sebagai beton bertulang glass fiber, yaitu merupakan material komposit yang terdiri dari pasir halus, semen, polimer akrilik, air, serta serat kaca tahan alkali yang dikenal berkekuatan tinggi.

“Material ini sangat tahan gempa. Tetapi kami sedang proses mendapat sertifikasinya. Secara praktik rumah ini sudah pernah terkena gempa di Lombok, dan sampai sekarang masih dalam kondisi bagus,” kata Richard Sugianto saat mengenalkan produk rumah instan GRC board untuk hunian tetap (Huntap) di lahan Perhutani di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Lumajang, Senin (23/5/2022).
Richard Sugianto menambahkan, pembangunan rumah menggunakan bahan GRC board bisa sangat cepat. Jika semua bahan sudah siap, mendirikan satu unit rumah hanya membutuhkan rentan waktu 5-10 hari. Dari segi biaya juga terbilang terjangkau. Sebuah rumah pilot project berukuran 6×6 meter hanya membutuhkan biaya pembangunan Rp 60 juta. Rumah itu sudah dilengkapi dua ruang kamar tidur dan kamar mandi, dapur dan ruang tamu serta ruang makan.

“Bangun rumah pakai GRC board bisa sangat cepat, karena material tinggal dipasang di atas beton. Dinding rumah bisa berdiri tanpa membutuhkan pasir. Ini membuat bangunan bisa tampak lebih rapi, dan indah. Tapi tetap kuat dan murah,” paparnya.
Menurut Richard, pihaknya siap untuk menyuplai kebutuhan pasar maupun pemerintah yang ingin membangun rumah isntan GRC dengan jumlah berapapun. “Rumah instan komplit ini biaya pembangunannya sangat efisien dibanding membangun rumah dengan bahan batu bata, seperti rumah RISA yang ada lokasi Huntap Semeru ini harganya diatas Rp 100 jutaan,” katanya.

Begitu rumah contoh tersebut dikenalkan oleh Richard di lokasi Huntap korban erupsi Gunung Semeru, langsung mendapat respon positif warga setempat.Imam, seorang korban erupsi Gunung Semeru langsung order satu rumah untuk keluarganya. “Saya punya tanah kosong, mau saya bangun dengar rumah instan GRC ini,” ujar Imam kepada Richard.