Zonajatim.com, Sidoarjo – Guna meningkatkan kepatuhan wajib pajak, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jawa Timur II mengukuhkan dan memberi pembekalan relawan pajak Tahun 2023. Pengukuhan ini digelar secara luring di Ruang Rapat Kanwil DJP Jawa Timur II dan daring yang diikuti 628 Relawan Pajak, Jumat (3/3/2023).
Selain mahasiswa yang dinyatakan lolos seleksi dan mendapat pelatihan dari tax center atau organisasi mitra Kanwil DJP Jawa Timur II bekerjasama dengan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) di wilayah kerja Kanwil DJP Jawa Timur II. Dalam kegiatan ini juga diikuti para Ketua Tax Center sebagai relawan pajak non mahasiswa.
Program relawan pajak menjadi program rutin DJP yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Program ini digelar dalam rangka meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak (WP) serta mendorong implementasi kegiatan penyuluhan perpajakan yang melibatkan pihak ketiga. Program relawan pajak sudah ada sejak tahun 2017.
Kepala Kanwil DJP Jawa Timur II, Agustin Vita Avantin memberi apresiasi kepada Tax Center dan para relawan pajak di lingkungan Kanwil DJP Jawa Timur II. Selain itu, mengucapkan terima kasih kepada para relawan pajak yang bersedia menjadi relawan pajak. Baik mahasiswa maupun non-mahasiswa.”Untuk menjadi relawan pajak harus melalui proses yang cukup panjang dan melalui seleksi. Agar para relawan pajak menjadi orang-orang yang terpilih,” ujar Agustin Vita Avantin.
Vita juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Tax Center atau organisasi mitra Kanwil DJP Jawa Timur II atas dukungan dan partisipasi dalam rekrutmen relawan pajak Tahun 2023. Selain soal SPT, relawan pajak juga diberi pembekalan mengenai pemadanan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).”Karena itu relawan pajak juga akan membantu wajib pajak untuk melakukan pemadanan NIK. Relawan pajak punya peran penting, karena ikut berkontribusi menjaga kepatuhan pajak dan membantu tercapainya Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Karena lebih dari 70 persen penerimaan negara pada APBN bersumber dari pajak. Untuk itu, selalu jaga amanah dan integritas dalam pelaksanaan tugas serta layani wajib pajak dengan sepenuh hati,” ujar Vita.
Pengukuhan ini ditandai dengan pembacaan dan penandatanganan kode etik relawan pajak dan penyematan tanda pengenal relawan pajak yang hadir secara luring oleh Kakanwil DPJ Jawa Timur II.
Disamping itu, kepada relawan pajak diberikan pembekalan materi oleh Fungsional Penyuluh Pajak terkait keahlian berkomunikasi efektif.”Pada tahun ini, jumlah relawan pajak sebanyak 628 relawan. Rinciannya, 608 mahasiswa dan 20 non mahasiswa. Mereka berasal dari 20 tax center dan 1 organisasi mitra Kanwil DJP Jawa Timur II,” tegasnya. Sp