Zonajatim.com, Sidoarjo – Untuk meningkatkan komitmen peran kader Kesehatan dalam rangka menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan (angka kematian Bayi (AKB) serta menurunkan angka stunting di Kabupaten Sidoarjo maka Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui Dinas Kesehatan menggelar sosialisasi percepatan penurunan AKI, AKB dan stunting.
Kegiatan sosialisasi dilaksanakan selama empat hari mulai Senin (27/11/2023) hingga Kamis (30/11/2023) di Aston Hotel Sidoarjo diikuti ratusan kader kesehatan seluruh kecamatan di Sidoarjo.
Kegiatan sosialisasi tersebut diikuti oleh Kader Kesehatan terdiri idari kader posyandu, kader trendi bumil (terampil deteksi dini ibu hamil resiko tinggi), kader KB, kader TB (Tuberkolosis), kader jumantik, kader jiwa, kader lansia, dan kader remaja serta bidan desa dan bidan puskesmas.
Dihadiri oleh Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor didampingi Kepala Dinas Kesehatan DR Fenny Apridawati.Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor menekankan pentingnya meningkatkan status gizi dan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) dalam rangka bersama-sama berkomitmen menurunkan AKI, AKB dan stunting.
“Untuk itu kita perlu merapatkan barisan. Upaya untuk mencegah kematian Ibu dan Bayi. Selain itu perlunya komitmen untuk menurunkan angka stunting,” kata Bupati Gus Muhdlor.
Disampaikannya upaya penurunan AKI/AKB dan pencegahan tidak hanya menjadi perhatian pemerintah namun menjadi perhatian berbagai pihak khususnya kader Kesehatan di wilayah Kabupaten Sidoarjo.
Untuk itu, Bupati Gus Muhdlor menyampaikan agar seluruh kader Kesehatan berperan aktif menjadi provokator kesehatan dan harus banyak menggali ilmu serta memahami pelayanan Kesehatan khususnya untuk Kesehatan ibu, bayi dan balita. Sp