Zonajatim.com, Sidoarjo – Jajaran Mapolresta Sidoarjo menggelar Apel Pasukan dan Peralatan dalam rangka kesiapan penanggulangan bencana hidrometeorologi di wilayah Kabupaten Sidoarjo.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro menyampaikan, berdasarkan data dari BMKG memprediksi, Intensitas curah hujan di Jawa Timur hingga akhir Desember 2023 bakal meningkat, bahkan, hal ini akan berlanjut hingga awal 2024.
Upaya tersebut dilakukan mengingat saat ini sudah memasuki fase peralihan musim dari kemarau ke musim penghujan atau musim pancaroba. Apel gelar pasukan dengan Irup Wabup Sidoarjo H Subandi dilaksanakan di halaman Apel Mapolresta Sidoarjo diikuti oleh personel TNI – Polri, BPBD, Satpol-PP, Tenaga Kesehatan dan instansi terkait lainnya, Senin (4/12/2023).
“Dampak dari kenaikan intensitas hujan ini gegara fenomena La Lina. Sehingga, diperkirakan pada puncak hujan di Februari 2024, intensitas hujan meningkat mulai 20% sampai 70%,” ujar Irup Wabup Subandi.
Menghadapi curah hujan, maka perlu dilakukan kewaspadaan dan kesiapsiagaan terhadap potensi curah hujan yang tinggi yang berpotensi memicu bencana hidrometeorologi.“Untuk itu, kami tetap berharap kepada semua pihak agar terus meningkatkan jalinan komunikasi demi terciptanya pola koordinasi yang baik guna mewujudkan tercapainya kesiapsiagaan dan manajemen penanggulangan bencana yang optimal,” jelasnya.
Untuk itu, tambah Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro semua pihak yang terkait untuk mengingatkan masyarakat, dan segera bersiap melakukan langkah pencegahan dan mitigasi terhadap peningkatan potensi bencana Hidrometeorologi seperti banjir, angin kencang atau puting beliung maupun lainnya.
“Maka melalui apel gelar pasukan ini diharapkan bisa menjadi sarana untuk meningkatkan koordinasi dan sinergitas semua elemen dalam menghadapi potensi bencana. Sehingga semua pihak bisa paham dengan tugas pokok sesuai fungsi masing – masing,” harapnya. Zn