• Pasang Iklan
Rabu, 5 November 2025
Zona Jatim
Advertisement
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum dan Kriminal
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Olahraga
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum dan Kriminal
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Olahraga
No Result
View All Result
Zona Jatim
No Result
View All Result
Home Pendidikan

Literasi di Nganjuk Menggembirakan, Penulis Lokal Mayoritas Siswa dan Guru

ZonaJatim00 by ZonaJatim00
7 Desember 2023
in Pendidikan
0
Literasi di Nganjuk Menggembirakan, Penulis Lokal Mayoritas Siswa dan Guru
0
SHARES
54
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Zonajatim.com, Nganjuk — Kondisi kesejahteraan akibat kemiskinan menjadi alasan kuat Perpustakaan Nasional melakukan perubahan paradigma dengan menelurkan program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) sejak 2018.

Program inklusi sosial memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengembangkan kemampuan diri lewat bahan bacaan dan pendampingan yang disediakan perpustakaan.“Inklusi sosial sosial adalah pendekatan berbasis sistem social approach atau pendekatan kemanusiaan (humanistic approach),” ujar Pustakawan Utama Perpusnas Sri Sumekar ketika menghadiri peresmian fasilitas layanan perpustakaan umum bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Nganjuk, Nur Solekan, pada Kamis, (7/12/2023).

Pendekatan inklusif memandang perpustakaan merupakan sub sistem sosial dalam sistem kemasyarakatan. Untuk itu, perpustakaan harus dirancang agar memiliki nilai kebermanfaatan yang tinggi di masyarakat. Melalui pendekatan inklusif perpustakaan umum mampu menjadi ruang terbuka bagi masyarakat untuk memperoleh solusi dalam upaya meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan. Hingga saat ini sudah 4.500 mitra Perpusnas yang terdata dalam pengelolaan TPBIS.

“TPBIS melibatkan 3.476.985 anggota masyarakat di kegiatan perpustakan di 3.985 desa/kelurahan yang tersebar di 399 kabupaten/kota,” tambah Sri Sumekar.

Dampak positif dari TPBIS terjadi penurunan penduduk miskin di desa sebesar 0,21% bilang dibandingkan data per September 2022 (sumber BPS, 2023). Dan yang ikut membanggakan juga dari program ini adalah tidak kurang 18 kabupaten/kota dan 1.125 desa/kelurahan mereplikasi program TPBIS.

Sederhananya, program TPBIS mengubah paradigma perpustakaan yang dahulu hanya sebatas layanan, kini semua sudah bergerak untuk bertransformasi dalam meningkatkan kesejahteraan sosial.

Akademisi dari IAI Diponegoro, Sophingi, menambahkan literasi memang menjadi kunci pembangunan sumber daya manusia. Kehadiran perpustakaan tidak bisa dipandang sebelah mata dalam pembangunan literasi di masyarakat. Maka itu, perpustakaan diharapkan berkembang cepat menyesuaikan dengan teknologi yang semakin cepat.

“Bahkan, ada satu desa di Nganjuk, yaitu Desa Klagen yang menjadi ladang literasi karena berdiri sekolah perempuan yang dibekali pengajaran dan pendampingan dari program TPBIS,” ujar Sophingi.

Aktivitas literasi di Kabupaten Nganjuk bisa dikatakan cukup baik, mengingat banyak penulis lokal yang justru mayoritas adalah para siswa dan guru sekolah. Siswa diwajibkan minimal membuat satu karya tulis per kelas, lalu dikumpulkan dalam bentuk antologi. “Hasilnya, telah terbit 50 buku karya siswa di Kertosono, Nganjuk, yang sudah dilengkapi ISBN,” ujar pegiat literasi Sigit Priyanto.

Pembangunan fasilitas gedung layanan perpustakaan umum Kabupaten Nganjuk menelan biaya sebesar Rp9 miliar yang bersumber dari APBN tahun 2022 melalui dana alokasi khusus (DAK).

Sekda Nganjuk Nur Solekan meminta pada 2025 dianggarkan lagi untuk melengkapi gedung layanan perpustakaan berupa sarana prasarana.“Bagus, sudah dilengkapi pelayanan bagi disabilitas. Tapi saya harap ruang digital juga semoga bisa dipenuhi pada tahun depan,” pinta Solekan.

Sejauh ini upaya keras telah ditunjukkan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Nganjuk, seperti program pelayanan Dongkel Beras (Dongeng Keliling Bersama Anak-Anak), perpustakaan keliling, Martabak (Membaca Ragam Cerita Bersama Anak), pelayanan perpustakaan Car Free Day, dan sosialisasi e-book melalui aplikasi e-pusda. Jok

Tags: LiterasiMenggembirakanNganjuk
Previous Post

"One Day Service” Jadi Program Unggulan Perumda Delta Tirta 2024

Next Post

Rahmat Muhajirin Kampanye Bersama Ahmad Dhani Ajak Warga Tarik Menangkan Capres Prabowo 2024

Next Post
Rahmat Muhajirin Kampanye Bersama Ahmad Dhani Ajak Warga Tarik Menangkan Capres Prabowo 2024

Rahmat Muhajirin Kampanye Bersama Ahmad Dhani Ajak Warga Tarik Menangkan Capres Prabowo 2024

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

  • JCW Laporkan Pengembang Mutiara City, Kades Banjarbendo dan Kades Jati ke Kejari Sidoarjo

    JCW Laporkan Pengembang Mutiara City, Kades Banjarbendo dan Kades Jati ke Kejari Sidoarjo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kabupaten Pasuruan Ujicoba PTM Tanggal 28 Mei

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KH Husien Ilyas:Taufiqulbar Ini Adik Saya, Barokalloh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Subandi-Mimik 54,4 Persen, Iin – Edy 35 Persen, Hasil Survei Elektabilitas dan Popularitas Pilkada Sidoarjo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gerakan Effendi Simbolon Berbahaya, Sesepuh TNI : Ingat Sejarah 1965

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Contact
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Susunan Redaksi
© 2020 ZonaJatim.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum dan Kriminal
  • Ekonomi Bisnis

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In