Zonajatim.com, Sidoarjo – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Sidoarjo selain disertai angin kencang juga mengakibatkan banjir disejumlah kecamatan dan desa. Seperti Waru, banjir yang merendam wilayah Waru Sidoarjo sejak Selasa (6/2/2024) sore, kini mulai surut.
Namun, sejumlah warga terdampak masih berada di posko pengungsian yang berada di gudang selatan kantor BPBD Jawa Timur.Contact Center BPBD Jawa Timur memastikan, warga terdampak saat ini tengah berada di posko pengungsian dan dapur umum tersebut. Sebagian lainnya yang sempat turut mengungsi, memilih pulang karena kondisi yang sudah berangsur membaik.
“Informasi awal terdata kurang lebih 30 orang, kemudian beberapa warga sudah banyak yang kembali ke rumah masing-masing dikarenakan kondisi sudah membaik,” jelasnya.
Selain tempat istirahat yang nyaman dan toilet, kebutuhan makan warga juga terpenuhi dari dapur umum.
Sebelumnya, banjir setinggi 50 sentimeter merendam kawasan Jalan Raya Waru, Sidoarjo, Selasa (6/2/2024) sore hingga malam hari.Seorang warga Waru melaporkan banjir juga terjadi di desa Medaeng, Desa Waru, Wadungasri, desa Pepelegi serta jalan frontage depan SMPN 3 Waru ke selatan. “Pepelegi adalah akibat pembuatan jln baru di timur rel kereta api, ada sungai yang dipasangi jembatan kotak terlalu kecil dibanding jembatan sebelum ada perbaikan jalan timur rel ,samping kiri jalan layang Waru, oleh sebab itu mohon dinas terkait PUPR , bisa mengganti jembatan bok yg kecil dan mengganti bok kotak air yg lebih besar,” ujar Eko S seorang Waru, Rabu (7/2/2024).
Air juga sempat menggenangi Terminal Purabaya (Bungurasih) dan pemukiman warga. Untuk mengantisipasi hal buruk terjadi BPBD Jatim mengevakuasi warga ke posko pengungsian. Zn