Zonajatim.com, Sidoarjo – Sentra penegakan hukum terpadu (Gakkumdu) memanggil Ketua MWC NU Kecamatan Balongbendo yang juga ASN di Kemenag Sidoarjo KH Abdul Rochman. KH Abdul Rochman diperiksa Gakkumdu setelah beredar videonya yang diduga mengkampanyekan Calon Bupati Sidoarjo Achmad Amir Aslichin (Mas Iin).
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu Sidoarjo Moh. Arief mengatakan ada sejumlah info yang masuk ke Gakkumdu terkait dugaan penggiringan untuk mendukung salah satu calon. Video terkait dugaan tersebut sudah beredar di berbagai grup dan media sosial. “Sudah jadi kewajiban kami untuk menindaklanjuti,” katanya.
Pihaknya pada Jumat (27/9) siang memanggil yang bersangkutan dan meminta keterangan secara langsung. Menurutnya, harus jelas dulu informasinya sehingga nantinya bisa diangkat sebagai informasi awal atau lainnya. “Di videonya, ada dugaan begitu (menggiring ke salah satu Paslon)” katanya.
Saat ini, pihaknya masih mengumpulkan informasi secara utuh lebih dulu. “Kami kumpulkan secara utuh dulu, kami olah dan diskusikan dulu,” katanya. Termasuk meminta keterangan pihak lainnya yang berkaitan.
Usai hadir di Gakkumdu, KH. Abdul Rochman mengatakan dirinya ditanya kurang lebih 20 pertanyaan tadi seputar itu video viral tersebut. “Untuk klarifikasi,” katanya. Abdul Rochman mengatakan dalam video tersebut dirinya sambutan pada acara Diba’ kubro Fatayat NU di Balai Desa Seduri Kecamatan Balongbendo pada 15 September lalu. “Sepintas saya sampaikan selamat datang mas Amir. Amir itu pangeran diambil dari Bahasa Arab. Saya kenal Mas Amir dulu itu anak Saiful Ilah. Saiful Ilah dulu istilahnya raja, nah mas Amir pangerannya,” jelasnya.
KH. Abdul Rochman mengaku tidak ada upaya penggiringan ke Paslon tertentu. Sebagai Ketua MWC tidak boleh mengarahkan kepada siapapun. “Ada instruksi dari PCNU bahwa netralitas itu tidak boleh memihak ke ke salah satu Paslon,” katanya. Itu yang dirinya sampaikan ke hadapan Gakkumdu kemarin. Sp