• Pasang Iklan
Rabu, 5 November 2025
Zona Jatim
Advertisement
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum dan Kriminal
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Olahraga
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Daerah
  • Politik
  • Hukum dan Kriminal
  • Ekonomi Bisnis
  • Pendidikan
  • Lifestyle
  • Olahraga
No Result
View All Result
Zona Jatim
No Result
View All Result
Home Daerah

Deposito Pemkab Sidoarjo Rp 900 Miliar di Bank Raup Bunga Rp 14 M, Pembangunan Malah Minim

ZonaJatim00 by ZonaJatim00
26 Oktober 2025
in Daerah
0
Deposito Pemkab Sidoarjo Rp 900 Miliar di Bank Raup Bunga Rp 14 M, Pembangunan Malah Minim
0
SHARES
28
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Zonajatim.com, Sidoarjo – Polemik dana atau anggaran ‘ngendon’ yang dititipkan di sejumlah bank tidak hanya terjadi di APBN saja. Akan tetapi juga patut diduga terjadi di beberapa wilayah dan daerah. Terutama di sejumlah daerah yang serapan anggarannya masih minim hingga menjelang akhir tutup tahun 2025 ini.

Di Kabupaten Sidoarjo misalnya. Tercatat dalam realisasi Tahun Anggaran 2024 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo menunjukkan lebih dari Rp 900 miliar dana daerah sempat didepositokan di sejumlah bank. Hasilnya, dalam hitungan bunga cukup memang menggiurkan dengan nilai pendapatan bunga sekitar Rp 14,28 miliar. Perolehan bunga itu, melampaui target anggaran sebesar Rp 9,18 miliar dalam setahun.

Peneliti tata kelola keuangan daerah dari Institute for Public Budgeting (IPB), Dr. Arif Rahmanto, menilai praktik deposito kas daerah mencerminkan wajah lama birokrasi keuangan, lamban, terlalu berhitung, tetapi miskin eksekusi.“Ini bukan soal pintar mencari bunga, tapi soal salah prioritas. Ketika dana publik didepositokan, artinya ada anggaran yang seharusnya bisa bekerja untuk rakyat, tapi justru mengendap di bank,” ujar Arif kepada wartawan, Minggu (26/10/2025).

Dari laporan BPKAD Sidoarjo, penempatan terbesar berada di Bank Jatim dengan nilai Rp 50 miliar per deposito. Beberapa di antaranya memberikan bunga di atas Rp1,3 miliar per periode, menunjukkan penempatan jangka menengah dengan hasil tinggi.

Di sisi lain, publik tidak melihat perubahan signifikan di lapangan. Serapan fisik proyek masih rendah, akses jalan lingkungan tertunda, dan realisasi belanja publik tertinggal dari target.“Selama kepala daerah masih menganggap saldo besar di kas daerah sebagai prestasi, bukan kegagalan serapan, maka uang publik akan terus berputar di bank, bukan di pasar,” tambah Arif.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan akan memotong alokasi dana transfer daerah (DAU dan DAK) bagi pemda yang masih menaruh APBD dalam bentuk deposito tanpa alasan jelas.“Jangan jadikan APBD sebagai tabungan. Uang rakyat harus berputar untuk kesejahteraan, bukan menghasilkan bunga untuk kas daerah,” tegas Purbaya di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Hingga triwulan IV tahun 2025, data Kementerian Keuangan menunjukkan lebih dari Rp200 triliun dana kas daerah masih parkir di perbankan. Sebagian besar menganggur menunggu “waktu aman” untuk dibelanjakan—alasan klasik yang berulang tiap tahun anggaran.

Kini, publik menatap Sidoarjo dengan satu harapan sederhana: uang rakyat harus kembali kepada rakyat. Bukan menjadi angka di rekening deposito, bukan pula sekadar catatan manis di laporan keuangan. Di atas kertas, Sidoarjo memang untung. Tetapi di lapangan, masyarakat masih menanti “dividen kesejahteraan” yang tak kunjung cair. Dn/rri

Tags: DepositoPembangunan minimPemkab Sidoarjo
Previous Post

Adies Kadir dan Golkar Sidoarjo Bagikan Ribuan Sembako Gratis

Next Post

KH M Fauzan Terpilih Lagi Ketua DPD LDII Sidoarjo 2025-2030

Next Post
KH M Fauzan Terpilih Lagi Ketua DPD LDII Sidoarjo 2025-2030

KH M Fauzan Terpilih Lagi Ketua DPD LDII Sidoarjo 2025-2030

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

  • JCW Laporkan Pengembang Mutiara City, Kades Banjarbendo dan Kades Jati ke Kejari Sidoarjo

    JCW Laporkan Pengembang Mutiara City, Kades Banjarbendo dan Kades Jati ke Kejari Sidoarjo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kabupaten Pasuruan Ujicoba PTM Tanggal 28 Mei

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • KH Husien Ilyas:Taufiqulbar Ini Adik Saya, Barokalloh

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Subandi-Mimik 54,4 Persen, Iin – Edy 35 Persen, Hasil Survei Elektabilitas dan Popularitas Pilkada Sidoarjo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Gerakan Effendi Simbolon Berbahaya, Sesepuh TNI : Ingat Sejarah 1965

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Contact
  • Pedoman Media Siber
  • Pasang Iklan
  • Susunan Redaksi
© 2020 ZonaJatim.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Politik
  • Hukum dan Kriminal
  • Ekonomi Bisnis

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In