Zonajatim.com, Sidoarjo – Asrilia Kurniati isteri Cabup Sidoarjo nomor urut 1 Bambang Haryo Soekartono (BHS) sambangi rumah Pasutri Partono dan Sumaiyah warga RT 05 RW 01 Jalan Demangsari Desa Keboananom Kec. Gedangan yang terbakar Selasa (24/11/2020) sekitar pukul 22.30 WIB.
Melihat kedatangan Yuk Lia, sapaan akrap isteri Cabup BHS itu, membuat kedua korban menangis dan terharu karena dikunjungi bukan orang sembarangan.Akibat kebakaran itu, rumah Pasutri Partono dan Sumaiyah, seluruh perabot rumah tangga hangus tak tersisa. Bagian atap rumah juga runtuh dan tidak bisa ditempati lagi.
Di depan kedua korban, Asrilia Kurniati mengucapkan turut prihatin atas musibah yang dialami korban. “Bapak, Ibu yang tabah ya. Saya turut prihatin,” kata Yuk Lia usai melihat situasi kondisi rumah korban Rabu (25/11/2020).
Yuk Lia juga memberikan suport dan semangat kepada kedua korban serta keluarganya untuk tidak perlu putus asa dengan musibah tersebut. “Nanti kita upayakan dapat bantuan dari pemerintah ya bu,” imbuhnya menjanjikan.
Usai mendatangi korban kebakaran, Asrilia Kurniati menyempatkan mampir ke salah satu bank sampah Mutiara Hati yang berada komplek perumahan di Candi Sidoarjo.
Warga yang telah memadati lokasi cukup antusias menyambut kedatangan istri Calon Bupati Sidoarjo nomor urut 1 yang berpasangan dengan Taufiqulbar tersebut.
Di depan warga, Asrilia Kurniati mengajak selain menjaga kebersihan, isteri politisi Gerindra itu juga mengimbau kepada warga untuk lebih meningkatkan kerapian dan tata kelola halaman.”Menjaga lingkungan itu sangat penting. Selain untuk kesehatan, kita juga harus menjaga keindahan lingkungan,” tandasnya.

Menurut Lia, secara pribadi dirinya cukup memdukung dengan adanya bank sampah di komplek perumahan tersebut.Lia juga berpesan kepada warga setempat agar bisa mengolah kreatifitasnya untuk menjadikan barang bekas sebagai sumber ekonomi yang lebih menarik lagi. “Seperti kerajinan tangan dan lain sebagainya,” jelasnya.
Usai pertemuan, Yuk Lia juga membagi-bagikan masker dan meminta warga selalu menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah dalam memutus mata rantai Covid-19. sp