Zonajatim.com, Sidoarjo – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo meluncurkan aplikasi Sistem Pelayanan Rakyat Sidoarjo (SiPraja) versi 2.0. Aplikasi versi baru itu dibangun dengan konsep “Mal Pelayanan Publik (MPP) is Virtual” yang mengintegrasikan layanan yang ada di instansi Pemkab Sidoarjo dan instansi vertikal dan lembaga lainnya.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi terobosan Pemkab Sidoarjo. SiPraja dinilai Khofifah menjadi satu-satunya mal pelayanan publik virtual pertama di Jatim. Aplikasi SiPraja, menurut Khofifah, bukan hanya layanan berbasis online tetapi juga layanan yang mudah, cepat dan transparan karena masyarakat bisa memantau prosesnya. “SiPraja 2.0 ini mal pelayanan publik virtual pertama di Jatim. Saya beberapa kali mendorong kehadiran mal pelayanan publik tapi biasanya berbasis space atau tatap muka. Dan hari ini ada hal yang saya rasa semua memberikan apresiasi terhadap inovasi yang dilakukan Pemkab Sidoarjo bahwa yang baru saja diresmikan adalah mal pelayanan publik virtual,” kata Khofifah.
Gus Muhdlor menambahkan, sejumlah instansi
Muhdlor menegaskan peningkatan layanan SiPraja merupakan bagian dari komitmennya membangun Sidoarjo yang lebih baik.“Filosofi kita adalah filosofi ‘mesra’, melayani dengan sukarela. Tidak boleh berpuas diri. Aplikasi ini akan terus kita tambah layanannya. Bahkan ke depan ada layanan hukum. Misalnya kepala desa ingin konsultasi soal pengelolaan keuangan desa dari aspek hukum, di sini langsung terintegrasi dengan lembaga terkait. Ketika pelayanan dasar sudah jalan, pelayanan administrasi jalan, pelayanan bidang hukum jalan, maka Sidoarjo akan semakin maju,” ujarnya.
Bupati Muhdlor juga akan menjadikan SiPraja sebagai instrumen big data.”SiPraja 4.0 kita arahkan ke Big Data sebagai grand design Sidoarjo ke depan tentang arah kependudukan, ekonomi dan sebaginya. Oleh karena itu kita kawal dan koordinasikan bersama-sama stakeholder,” terangnya.