Zonajatim.com, Banjarnegara – Penjabat (Pj) Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto dan Kepala Perpustakaan Nasional Muhammad Syarif Bando membuka Festival Literasi Pendopo Dipayuda Adigraha, Senin, (27/2/2023). Festival Literasi diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-452 Kabupaten Banjarnegara.
Pada kesempatan yang sama, Pj. Bupati Tri Harso turut mengukuhkan Lucia Tri Harso Widirahmanto sebagai Bunda Literasi Kabupaten bersamaan dengan 20 Bunda Literasi Kecamatan di wilayah Banjarnegara.
Tri Harso berpesan dan menekankan bahwa literasi tidak tumbuh secara alamiah melainkan sebagai sebuah proses pembelajaran dan kebiasaan. Maka, penting bagi para bunda literasi untuk menjadi panutan, motivator, influencer di masyarakat. “Jadi, tugas dan tanggung jawab ini berat karena literasi masih perlu ditingkatkan baik dari segi sarana dan prasarana maupun budaya,” ujarnya.
Kabupaten Banjarnegara, tambah Bupati, merupakan salah satu dari tiga daerah di Jawa Tengah yang punya indeks kegemaran membaca di atas rata-rata provinsi. Namun, capaian ini masih perlu diimbangi dengan indeks pembangunan literasi masyarakat.“Pengembangan bahan bacaan dan sarana prasarana perpustakaan tetap menjadi perhatian kami,” imbuh Tri Harso.
Kepala Perpusnas Muhammad Syarif Bando turut mengapreasi capaian keberhasilan yang telah dilakukan oleh Pemkab Banjarnegara. Ini membuktikan telah matangnya pemerintah kabupaten Banjarnegara yang didukung komitmen bersama antara pemerintah dan warganya untuk mewujudkan program pemerintah pusat terkait peningkatan sumber daya manusia.“Di era digital, penting bagi setiap individu menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi terkini,” ujar Syarif Bandok.
Transformasi digital diyakini akan mempercepat terbentuk SDM yang unggul jika masyarakat mampu meningkatkan kemampuan inovasi dan kreativitasnya. Dari situ lapangan kerja akan terbuka yang secara otomatis mengurangi angka pengangguran dan menambah pemasukan (devisa) bagi negara.“Muara yang bisa kita harapkan dari itu semua adalah terbentuknya karakter masyarakat Indonesia yang tangguh,” pungkas Kepala Perpusnas.
Festival Literasi yang diselenggarakan Pemkab Banjarnegara merupakan wahana untuk memasyarakatkan literasi ke seluruh elemen bangsa agar meningkat aspek kualitas, kesadaran masyarakat, serta manfaat literasi.
Selain pengkuhan bunda literasi, rangkaian Festival Literasi memuat beragam kegiatan lain, seperti bazaar produk literasi, penyerahan sertifikat akreditasi perpustakaan sekolah kepada SMAN 1 Batur, SMPN 1 Batur, SMPN 2 Wanadadi, dan SMPN 5 Pagentan, talkshow peningkatan indeks literasi masyarakat, serta inovasi “Sohibku Waisabu” berupa solidaritas hibah buku, dimana setiap pegawai di lingkup Pemkab Banjarnegara mendonasikan satu buku bacaan, kemudian dihimpun untuk diberikan ke desa-desa. Jok