Zonajatim.com, Sidoarjo – Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo H. Usman M.Kes, hadir ditengah-tengah para guru pada acara halal bihalal 1445 H Korwil Dikbudcam bersama PGRI Cabang Tulangan, Kamis (25/4/2024). Pada momen kebaikan untuk saling memaafkan bagi sesama ini, Abah Usman juga meminta doa restu atas keputusan politiknya untuk ‘running’ Pilkada Sidoarjo 2024.
Kegiatan di halaman SMPN 1 Tulangan ini dihadiri ratusan guru berlangsung penuh keakraban dan kehangatan,–sebagai mana sebuah ajang silaturahmi keluarga besar para pendidik. Apalagi dengan tampilnya pencemarah Ning Umi Laila, dengan joke-joke segar disela-sela tausiyah dan sholawatannya.
Selain Abah Usman,–sapaan ketua DPRD Kab. Sidoarjo, juga hadir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kab. Sidoarjo, Tirto Adi, Ketua PGRI Kab. Sidoarjo, Edi Wuryanto berserta jajaran pengurus serta Rizza Ali Faizin, anggota Komisi D DPRD Kab. Sidoarjo.
Dalam kesempatan itu, Abah Usman mengatakan halal bihalal merupakan momen bagi sesama untuk berkesempatan saling memaafkan dengan didasari nilai-nilai keihklasan. “Saya pribadi maupun sebagai ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo, nyuwun maaf. Minal aidin wal faidzin,” ujarnya. “Acara halal bihalal ini sangat penting, karena menjadi momen bagi kita untuk saling memaafkan dengan penuh keihklasan sebagai sesama hambah Allah,” tambahnya.
Lebih lanjut, Abah Usman mengatakan sejauh ini kinerja pemerintah Kab. Sidoarjo sangat bagus dengan segala terobosan dan kebijakan dalam membangun Sidoarjo. Bahkan hasil survei membuktikan tingkat kepuasan masyarakat mencapai 82 persen atas kinerja pemerintah dibawah Bupati Ahmad Muhdlor Ali.
Keberhasilan kinerja pemerintah yang melahirkan kepuasan masyarakat sebagai tolok ukurnya ini , lanjut Abah Usman, tentunya tidak lepas dari sumbang sih pula dari kinerja DPRD.
Karena pemerintah itu terdiri dari eksekutif dan legislatif,–yang merupakan satu bagian dalam kemitraan melaksanakan pembangunan di segala bidang sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sidoarjo. “Sejauh ini kami di DPRD selalu mensuport dengan segala kebijakan bersama pemerintah untuk membangun Sidoarjo. Ke depan tentunya kami akan terus memaksimalkan peran agar bisa terus meningkatkan pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat Sidoarjo,” ujarnya.
Pada momen ini, Abah Usman juga menegaskan keputusan politiknya untuk maju sebagai calon bupati (Cabup) dari PKB pada Pilkada 2024. “Nyuwun doa restunya, saya maju sebagai Cabup PKB untuk Pilkada 2024,” ujar Abah Usman, yang langsung disambut gemuruh tepuk tangan dari ratusan guru di acara itu,–menyiratkan sikap mengamini.
Salah satu pertimbangan running dalam Pilkada,–seperti yang sering ditegaskan Abah Usman, agar ke depan dapat berbuat lebih maksimal untuk kemajuan Sidoarjo sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. “Saya optimistis dengan keputusan ini. Sebagai kader partai, tentunya samikna wa atokna. Saya patuh terhadap apa yang menjadi keputusan partai,” ujarnya.
“Jika mendapatkan mandat, saya akan melaksanakan dengan sebaik-baiknya demi Sidoarjo ke depan lebih baik,” tambah Abah Usman.
Di momen itu Usman juga sempat menyebutkan nama Rizza Ali Faizin, anggota DPRD Kab. Sidoarjo yang juga merupakan kader terbaik PKB. “Nanti bisa saja saya berpasangan dengan Mas Rizza. Semua itu merupakan isyaroh untuk memimpin Sidoarjo ke depan lebih baik,” ujar Usman, yang lagi-lagi disambut tepuk tangan para guru yang hadir di acara tersebut.
Riza Ali Faizin, ketika dikonfirmasi lebih banyak tersenyum,–menyiratkan sikap sama dengan Abah Usman, sebagai kader partai PKB. “Ya, samikna wa atokna. Sebagai kader, saya patuh terhadap keputusa partai,” ujarnya.
Sementara itu beberapa guru mengapresiasi atas keputusan Abah Usman, untuk maju sebagai Cabup PKB dalam Pilkada 2024. “Abah Usman itu kan orang NU yang ikut PKB. Saya sebagai warga nahdliyin tentunya bangga kalau ada tokoh NU yang memimpin Sidoarjo. Abah Usman itu orangnya punya kepedulian nasib guru guru,” kata Syafiq, guru SDN Grogol Kec. Tulangan.
“Selama ini Abah Usman juga sudah dikenal masyarakat sebagai ketua DPRD. Namun perlu juga terus berkeliling agar lebih dikenal lagi oleh masyarakat Sidoarjo,” tambahnya.
Bu Rini, guru SDN Pangkemiri mengatakan keputusan Usman running Pilkada sepatutnya didukung kalangan guru. “Pak Usman sudah saatnya menjadi Bupati Sidoarjo, setelah menjabat ketua DPRD. Saya merestui maju pada Pilkada 2024,” katanya. “Ya, karena cocok,” tambahnya.
Sementara Ismail, pengurus Forum Komunikasi Guru Tidak Tetap (GTT) Kec. Tulangan mengatakan, selama ini Abah Usman mempunyai komitmen kuat memperjuangkan nasib duru. Terutama kalangan pendidik berstatus guru tidak tetap agar segi kesejahteraannya meningkat. “Salah satunya yang getol diperjuangkan beliau adalah uag guru GTT. Setidaknya dari GTT bisa menjadi guru berstatus honorer daerah, sehingga gajinya sudah setara UMR,” ujarnya.
“Kalau berstatus GTT, rata-rata upahnya masih dibawah Rp 1 juta. Nasib GTT inilah yang selama ini kami perjuangkan bersama Abah Usman,” tambahnya. Sp